Delirium


Informasi terbaru Delirium kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Delirium memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Delirium adalah keadaan yang yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir secara jernih.


PENYEBAB
Delirium merupakan suatu keadaan mental yang abnormal, bukan suatu penyakit; dengan sejumlah gejala yang menunjukkan penurunan fungsi mental. Berbagai keadaan atau penyakit (mulai dari dehidrasi ringan sampai keracunan obat atau infeksi yang bisa berakibat fatal), bisa menyebabkan delirium.

Keadaan ini paling sering terjadi pada usia lanjut dan penderita yang otaknya telah mengalami gangguan, termasuk orang yang sakit berat, orang yang mengkonsumsi obat yang menyebabkan perubahan fikiran atau perilaku dan orang yang mengalami demensia.

Penyebab delirium:
  • Alkohol, obat-obatan dan bahan beracun
  • Efek toksik dari pengobatan
  • Kadar elektrolit, garam dan mineral (misalnya kalsium, natrium atau magnesium) yang tidak normal akibat pengobatan, dehidrasi atau penyakit tertentu
  • Infeksi akut disertai demam
  • Hidrosefalus bertekanan normal, yaitu suatu keadaan dimana cairan yang membantali otak tidak diserap sebagaimana mestinya dan menekan otak
  • Hematoma subdural, yaitu pengumpulan darah di bawah tengkorak yang dapat menekan otak.
  • Meningitis, ensefalitis, sifilis (penyakit infeksi yang menyerang otak)
  • Kekurangan tiamin dan vitamin B12
  • Hipotiroidisme maupun hipotiroidisme
  • Tumor otak (beberapa diantaranya kadang menyebabkan linglung dan gangguan ingatan)
  • Patah tulang panggul dan tulang-tulang panjang
  • Fungsi jantung atau paru-paru yang buruk dan menyebabkan rendahnya kadar oksigen atau tingginya kadar karbon dioksida di dalam darah
  • Stroke.

GEJALA
Delirium dapat diawali dengan berbagai gejala, dan kasus yang ringan mungkin sulit untuk dikenali. Tingkah laku seseorang yang mengalami delirium bervariasi, tetapi kira-kira sama seperti orang yang sedang mengalami mabuk berat. Ciri utama dari delirium adalah tidak mampu memusatkan perhatian. Penderita tidak dapat berkonsentrasi, sehingga mereka memiliki kesulitan dalam mengolah informasi yang baru dan tidak dapat mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.

Hampir semua penderita mengalami disorientasi waktu dan bingung dengan tempat dimana mereka berada. Fikiran mereka kacau, mengigau dan terjadi inkoherensia. Pada kasus yang berat, penderita tidak mengetahui diri mereka sendiri. Beberapa penderita mengalami paranoia dan delusi (percaya bahwa sedang terjadi hal-hal yang aneh).

Respon penderita terhadap kesulitan yang dihadapinya berbeda-beda; ada yang sangat tenang dan menarik diri, sedangkan yang lainnya menjadi hiperaktif dan mencoba melawan halusinasi maupun delusi yang dialaminya. Jika penyebabnya adalah obat-obatan, maka sering terjadi perubahan perilaku. Keracunan obat tidur menyebabkan penderita sangat pendiam dan menarik diri, sedangkan keracunan amfetamin menyebabkan penderita menjadi agresif dan hiperaktif.

Delirium bisa berlangsung selama berjam-jam, berhari-hari atau bahkan lebih lama lagi, tergantung kepada beratnya gejala dan lingkungan medis penderita. Delirium sering bertambah parah pada malam hari (suatu fenomena yang dikenal sebagai matahari terbenam). Pada akhirnya, penderita akan tidur gelisah dan bisa berkembang menjadi koma (tergantung kepada penyebabnya).


Membedakan Delirium Dengan Psikosa

Gejala Umum Delirium
(penyakit fisik)
GEjala Umum Psikosa
(kelainan mental)
Bingung tentang waktu, tanggal, tempat atau identitas Biasanya sadar akan waktu, tempat & identitas
Sulit memusatkan perhatian Mampu memusatkan perhatian
Lupa akan peristiwa yg baru saja terjadi Berfikir tidak logis tetapi ingat akan peristisa yg baru saja terjadi
Tidak mampu berfikir secara logis atau melakukan perhitungan sederhana Mampu melakukan perhitungan sederhana
Demam atau pertanda infeksi lainnya Riwayat kelainan psikis sebelumnya
Halusinasi (lihat) Halusinasi (dengar)
Terdapat bukti pemakaian obat -
Tremor -


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya dan sesegera mungkin ditentukan penyebabnya. Dilakukan pemeriksaan fisik lengkap dan dititikberatkan pada respon neurologis penderita. Pemeriksan lainnya yang biasa dilakukan adalah pemeriksaan darah, rontgen dan pungsi lumbal.


PENGOBATAN
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya;
- infeksi diatasi dengan antibiotik
- demam diatasi dengan obat penurun panas
- kelainan kadar garam dan mineral dalam darah diatasi dengan pengaturan kadar cairan dan garam dalam darah.

Untuk meringankan agitasi diberikan obat-obat benzodiazepin (misalnya diazepam, triazolam dan temazepam). Obat anti-psikosa (misalnya haloperidol, tioridazin dan klorpromazin) biasanya diberikan hanya kepada penderita yang mengalami paranoid atau sangat ketakutan atau penderita yang tidak dapat ditenangkan dengan benzodiazepin.

Jika penyebabnya adalah alkohol, diberikan benzodiazepin sampai masa agitasi penderita hilang.
Tinggalkan komentar anda tentang Delirium jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Leukoensefalopati Multifokal Progresif


Informasi terbaru Leukoensefalopati Multifokal Progresif kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Leukoensefalopati Multifokal Progresif memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Leukoensefalopati Multifokal Progresif merupakan manifestasi yang jarang dari infeksi poliomavirus di otak yang sering berkembang dengan cepat pada saat menimbulkan gejala. Penyakit ini menyerang otak dan medulla spinalis. Sering terjadi pada penderita kelainan fungsi limfosit T (gangguan kekebalan), seperti pada leukemia, limfoma atau AIDS. Laki-laki lebih sering terkena.


PENYEBAB
Virus JC (merupakan suatu virus polioma).


GEJALA
Banyak orang yang terinfeksi virus JC tidak menimbulkan gejala. Seperti halnya virus herpes, virus JC akan tampaknya berada dalam keadaan tidak aktif sampai terjadi sesuatu yang kembali mengaktifkannya (misalnya gangguan sistem kekebalan). Karena itu penyakit ini biasanya muncul bertahun-tahun setelah infeksi awal. Gejala bisa dimulai secara tiba-tiba atau bertahap. Sekali dimulai, gejala biasanya memburuk dengan cepat dan bervariasi tergantung bagian otak mana yang terkena.

Sering terjadi kelumpuhan pada setengah badan. Sakit kepala dan kejang jarang terjadi. Penurunan kemampuan intelektual (demensia, pikun) ditemukan pada hampir 2/3 penderita. Bisa juga terjadi kesulitan dalam berbicara dan kebutaan parsial. Kematian sering terjadi dalam 1-6 bulan setelah gejala dimulai, tetapi beberapa penderita bertahan hidup.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya yang memburuk secara progresif. Untuk membantu menegakkan diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan CT scan dan MRI. Tetapi diagnosis pasti sering tidak dapat dibuat, sampai penderita tersebut meninggal dan dilakukan pemeriksaan terhadap jaringan otaknya.

Leukoensefalopati


PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini. Pada penderita yang bertahan hidup, para peneliti menduga bahwa fungsi sistem kekebalan tertentu telah berperan dalam menghentikan infeksi atau pengrusakan jaringan otak.
Tinggalkan komentar anda tentang Leukoensefalopati Multifokal Progresif jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Sindroma XXX


Informasi terbaru Sindroma XXX kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Sindroma XXX memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Sindroma XXX (Sindroma Tripel X, Trisomi X, 47,XXX) terjadi jika seorang anak perempuan memiliki 3 kromosom X. Manusia memiliki 46 kromosom, 2 diantaranya adalah kromosom seks yang menunjukkan jenis kelaminnya. Dalam keadaan normal, wanita memiliki 2 kromosom X (digambarkan sebagai 46,XX), sedangkan pria memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y (digambarkan sebagai 46,XY). Pada sindroma XXX, di setiap sel-sel tubuh wanita terdapat 3 kromosom X (digambarkan sebagai 47,XXX).

Sekitar 1 diantara 1.000 bayi perempuan yang tampaknya normal, memiliki kelainan ini. Gejalanya sangat bervariasi. Beberapa penderita tidak menunjukkan gejala atau gejalanya sangat sedikit, sedangkan penderita lainnya memiliki gambaran yang lebih berat.

Bayi seringkali tenang dan tidak aktif, mereka mengalami perkembangan fungsi motorik, berbicara dan pematangan yang tertunda. Penundaan perkembangan ini sebaiknya diatasi dengan memberikan rangsangan fungsi mental, sosial dan motoriknya, baik di rumah maupun di klinik khusus. Jika terjadi gangguan perkembangan berbicara, perlu dilakukan terapi bicara. Anak perempuan dengan 3 kromosom X cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah dibandingkan dengan saudara laki-laki dan saudara perempuannya yang normal.

Kadang sindroma ini menyebabkan kemandulan, meskipun beberapa penderita bisa melahirkan anak yang memiliki kromosom dan fisik yang normal. Beberapa penderita mengalami menopause dini.
Tinggalkan komentar anda tentang Sindroma XXX jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Trikomoniasis


Informasi terbaru Trikomoniasis kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Trikomoniasis memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Trikomoniasis adalah suatu penyakit menular seksual pada vagina atau uretra yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis.


PENYEBAB
Trichomonas vaginalis, organisme bersel tunggal yang memiliki ekor seperti cambuk. Meskipun organisme ini bisa menginfeksi saluran kemih-kelamin pria dan wanita, tetapi gejala-gejalanya lebih sering ditemukan pada wanita. Sekitar 20% wanita pernah mengalami trikomoniasis vagina selama masa reproduktifnya. Pada pria, organisme ini menginfeksi uretra, prostat dan kandung kemih, tetapi kasusnya jarang menimbulkan gejala. Organisme ini lebih sulit ditemukan pada pria.


GEJALA
Pada wanita, penyakit ini biasanya dimulai dengan keluarnya cairan dari vagina yang berbusa dan berwarna kuning kehijauan. Vulva (alat kelamin wanita bagian luar) bisa teriritasi dan luka, dan hubungan intim bisa menyebabkan rasa nyeri. Pada kasus yang berat, vulva dan kulit di sekitarnya bisa meradang dan bibir kemaluan (labia) membengkak. Timbul rasa nyeri ketika berkemih dan frekuensi berkemih menjadi sering, menyerupai gejala dari infeksi kandung kemih.

Penderita pria sering tidak menunjukkan gejala tetapi bisa menginfeksi mitra seksualnya. Beberapa diantaranya mengeluarkan cairan berbusa atau cairan seperti nanah dari uretra, mengalami nyeri saat berkemih dan desakan berkemih yang lebih sering. Gejala-gejala ini biasanya timbul di pagi hari. Uretra bisa mengalami peradangan ringan, dan kadang-kadang ujung penis tampak lembab. Infeksi pada epididimis menyebabkan nyeri pada buah zakar. Prostat juga bisa terinfeksi.


DIAGNOSA
Pada wanita, diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh cairan vagina. Pada pria dilakukan pemeriksaan mikroskopik terhadap sekret dari ujung penis yang diambil pada pagi hari sebelum penderita berkemih dan sebagian dibiakkan di laboratorium. Jika hasil pemeriksaan mikroskopik belum meyakinkan, bisa dilakukan pembiakan air kemih.


PENGOBATAN
Metronidazol dosis tunggal per-oral (melalui mulut) bisa menyembuhkan sampai 95% penderita. Karena efektivitas dosis tunggal pada penderita pria masih diragukan, maka kepada penderita pria obat ini biasanya diberikan selama 7 hari. Bila diminum bersama alkohol, metronidazol bisa menyebabkan mual dan kemerahan di kulit. Obat ini juga bisa menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih dan pada wanita meningkatkan terjadinya infeksi jamur (kandidiasis genitalis). Metronidazol tidak boleh diberikan kepada wanita hamil.
Tinggalkan komentar anda tentang Trikomoniasis jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Baju Hamil dengan Bordiran yang Cantik

Wanita hamil tidak boleh stress, betul gak? Karena itulah saya mau membeli BAJU HAMIL yang baru. Saya sudah memiliki baju apa yang hendak saya beli. Semua detail baju tersebut sudah terukir jelas di kepala saya. Yang saya inginkan adalah baju hamil yang memilki bordiran cantik, dan motif yang saya inginkan untuk baju tersebut adalah motif bunga.

Dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk berbelanja di toko busana yang sudah menjadi langganan saya. Di depan toko ini selalu ada tulisan GROSIR BUSANA MUSLIM, entah kapan promosi ini akan berakhir. Sesampainya di dalam toko, saya langsung ke bagian baju hamil yang tempatnya sudah saya hapal bagaikan kamar sendiri. Hari ini saya memboroong tida pasang baju hamil, yang ketiganya memilki brodiran bentuk bunga.

Cedera Lahir


Informasi terbaru Cedera Lahir kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Cedera Lahir memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Jalan lahir dibentuk oleh tulang panggul ibu. Dalam keadaan normal, bayi memiliki ruang yang cukup untuk dilaluinya di sepanjang jalan lahir. Tetapi jika jalan lahir sempit atau janinnya besar (seperti pada ibu penderita diabetes), maka bisa terjadi kesulitan dalam melewati jalan lahir atau bisa terjadi cedera. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi terlalu besar untuk dapat melewati jalan lahir, maka dilakukan operasi sesar untuk mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada bayi.

Selama proses persalinan berlangsung, hampir setiap bagian dari bayi bisa mengalami cedera. Kebanyakan bersifat ringan dan segera membaik. Yang paling sering terjadi adalah memar. Tulang tengkorak bayi tidak saling berhubungan, sehingga ketika melewati jalan lahir, kepala bayi bisa disesuaikan dengan jalan lahir. Hal ini adalah normal dan dalam beberapa hari, bentuk kepala akan kembali normal. Cedera kepala yang serius dan cedera otak yang hebat, saat ini jarang terjadi.

Pada persalinan yang sulit, bisa terjadi peregangan saraf, terutama saraf yang menuju ke lengan sehingga terjadi kelumpuhan sementara ataupun menetap pada lengan (kelumpuhan Erb). Kadang terjadi patah tulang selangka dan biasanya segera membaik tanpa meninggalkan gejala sisa.
Tinggalkan komentar anda tentang Cedera Lahir jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Granuloma Inguinale


Informasi terbaru Granuloma Inguinale kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Granuloma Inguinale memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Granuloma Inguinale adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Calymatobacterium granulomatis, yang menyebabkan peradangan menahun pada alat kelamin. Sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.


PENYEBAB
Bakteri Calymatobacterium granulomatis.


GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 1-12 minggu setelah terinfeksi. Gejala awalnya berupa bintil-bintil merah yang tidak nyeri, yang secara perlahan tumbuh menjadi benjolan bulat dan menonjol.

Bagian tubuh yang terkena pada pria adalah penis, buah zakar, selangkangan dan paha, sedangkan pada wanita meliputi vulva, vagina dan kulit di sekitarnya. Pada pria dan wanita, daerah lainnya yang juga terkena adalah dubur, bokong dan wajah. Pada akhirnya benjolan tersebut akan menutupi alat kelamin. Penyembuhannya berlangsung lambat dan bisa terbentuk jaringan parut.

Biasanya benjoolan tersebut akan terinfeksi oleh organisme lainnya. Jika tidak diobati, bisa menyebar ke seluruh tubuh, yaitu ke tulang, persendian atau hati dan menyebabkan penurunan berat badan, demam serta anemia.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan benjolan merah terang yang khas. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh pinggiran benjolan.


PENGOBATAN
Bisa diberikan antibiotik seperti streptomisin, tetrasiklin, eritromisin, kloramfenikol dan trimetroprim-sulfametoksazol. 6 bulan setelah pengobatan, penderita harus diperiksa untuk memastikan bahwa infeksi sudah berhasil diatasi.
Tinggalkan komentar anda tentang Granuloma Inguinale jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Stupor & Koma


Informasi terbaru Stupor & Koma kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Stupor & Koma memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Tingkat aktivitas di dalam otak yang normal bervariasi secara konstan. Aktivitas pada saat terjaga sangat berbeda dengan aktivitas ketika tertidur. Aktivitas otak ketika mengikuti ujian sangat berbeda dengan aktivitas otak ketika bersantai di pantai.

Semua perbedaan tersebut merupakan keadaan yang normal dan otak bisa berubah dengan cepat dari satu tingkat kesiagaan ke tingkat lainnya. Selama keadaan siaga yang abnormal (perubahan tingkat kesadaran), otak tidak mampu berubah dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Salah satu bagian otak yang terletak jauh di dalam batang otak berfungsi mengendalikan tingkat kesadaran dan secara ritmis merangsang otak untuk terjaga dan siaga. Dalam keadaan normal, rangsangan kesadaran menerima masukan visual dari mata, suara dari telinga, sentuhan dari kulit dan masukan dari setiap organ sensorik lainnya untuk melengkapi tingkat kesiagaan yang tepat.

Jika sistem rangsangan atau hubungannya dengan bagian otak yang lain tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka sensasi tidak lagi mempengaruhi tingkat rangsangan dan kesiagaan otak secara tepat. Jika hal ini terjadi, maka akan timbul gangguan kesadaran. Gangguan kesadaran ini bisa berlangsung singkat atau lama dan bisa bersifat ringan atau sama sekali tidak memberikan respon.


PENYEBAB
Berbagai penyakit, cedera atau kelainan yang serius bisa mempengaruhi otak dan menyebabkan stupor atau koma. Penurunan kesadaran sekejap bisa terjadi karena cedera kepala ringan, kejang atau berkurangnya aliran darah ke otak, seperti yang terjadi pada saat pingsan atau stroke.

Keadaan tidak sadar yang berlangsung lama bisa disebabkan oleh cedera kepala yang lebih berat, penyakit yang berat (misalnya ensefalitis), reaksi racun terhadap obat tertentu atau pemakaian obat penenang atau zat lainnya secara sengaja. Metabolisme tubuh yang mengatur kadar garam, gula dan bahan kimia lainnya dalam darah, juga bisa mempengaruhi fungsi otak.


Keadaan Yang Berhubungan Dengan Gangguan Kesadaran

Keadaan Akibat Yang Mungkin Terjadi
Stroke Penderita bisa masuk ke dalam keadaan koma, segera setelah terjadinya stroke atau beberapa jam kemudian
Cedera kepala, perdarahan otak Penderita bisa masuk ke dalam keadaan koma segera atau beberapa jam kemudian
Penyebab koma bisa berupa cedera langsung pada otak atau perdarahan di dalam tengkorak
Infeksi
(meningitis, ensefalitis, sepsis)
Infeksi otak atau infeksi berat di luar otak bisa menyebabkan demam tinggi, adanya zat racun dalam darah & tekanan darah rendah, yang bisa mempengaruhi fungsi otak & menyebabkan koma
Kekurangan oksigen Hanya beberapa menit setelah kekurangan oksigen, otak bisa mengalami kerusakan menetap
Kekurangan oksigen paling sering terjadi pada cardiac arrest akut & agak sering terjadi pada penyakit paru yg berat
Menghirup karbonmonoksida konsentrasi tinggi
(misalnya dari asap mobil atau sistem pemanas ruangan)
Karbonmonoksida menempel pada hemoglobin sel darah merah dan mempengaruhi kemampuan sel darah merah dalam mengangkut oksigen
Keracunan karbonmonoksida yg berat dapat menyebabkan koma atau kerusakan otak menetap karena kekurangan oksigen
Kejang epileptik Jarang terjadi koma setelah kejang, tetapi kalaupun terjadi, biasanya berlangsung selama beberapa menit
Efek racun dari obat yg diresepkan, obat terlarang atau alkohol Keracunan alkohol bisa menyebabkan keadaan stupor atau koma, terutama jika kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,2%
Banyak obat-obatan, baik yg diresepkan maupun obat terlarang, yang bisa menyebabkan koma
Gagal ginjal atau gagal hati Koma merupakan pertanda buruk dari gagal hati
Gagal ginjal jarang menyebabkan koma karena darah bisa dibersihkan melalui dialis
Kadar gula darah yg rendah atau tinggi Kadar gula darah yg rendah (hipoglikemia) bisa menyebabkan koma. Segera diberikan glukosa intravena untuk mencegah kerusakan otak yg permanen
Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) juga bisa menyebabkan koma, tetapi lebih jarang terjadi dan tidak seberat hipoglikemia
Suhu tubuh yg rendah atau tinggi Demam yang sangat tinggi (diatas 42o Celsius) bisa merusak otak & menyebabkan koma
Suhu dibawah 31o Celsius (hipotermia) bisa menyebabkan stupor atau koma
Pingsan (sinkop) Koma karena pingsan hanya berlangsung selama beberapa detik, kecuali ketika terjatuh penderita mengalami cedera kepala
Kelainan psikis Malingering (pura-pura sakit atau terluka), histeria dan kataton (keadaan skizofrenik dimana penderita tampak berada dalam keadaan stupor) bisa menyerupai keadaan kehilangan kesadaran


GEJALA
Beberapa istilah kedokteran digunakan untuk menggambarkan tingkat kesadaran yang abnormal:
  • Delirium dan status konfusional menunjukkan keadaan terjaga penuh tetapi terjadi kebingungan; penderita merasa bingung akan kejadian di masa lalu dan sekarang, agitasi dan seringkali tidak mampu mengartikan dan memahami secara tepat.
  • Obtundasi adalah berkurangnya rangsangan.
  • Hipersomnia merupakan tidur yang sangat lama dan sangat dalam, dimana penderita hanya dapat dibangunkan dengan rangsangan yang sangat kuat.
  • Stupor adalah keadaan tidak responsif yang dalam, dimana penderita terbangun hanya jika diguncang secara berulang, dengan suara yang keras, dicubit, ditusuk dengan jarum atau dirangsang dengan rangsangan yang serupa.
  • Koma adalah suatu keadaan seperti terbius atau tidur dalam, dimana penderita tidak dapat dibangunkan sama sekali. Dalam keadaan koma bahkan terjadi gangguan respon yang paling primitif (misalnya menghindari nyeri).

DIAGNOSA
Dilakukan pemeriksaan terhadap saluran udara dan pernafasan, tekanan darah serta denyut jantung. Suhu yang tinggi bisa merupakan pertanda adanya infeksi; suhu yang sangat rendah menunjukkan bahwa penderita telah terpapar oleh dingin dalam wakatu yang cukup lama. Pada kulit dicari tanda-tanda cedera, suntikan obat atau reaksi alergi; pada kulit kepala dicari tanda-tanda luka robek dan memar. Pemeriksaan neurologis dilakukan meskipun tanpa kerjasama dari penderita yang sedang dalam keadaan tidak sadar.

Pernafasan Cheyne-Stokes merupakan pertanda dari adanya kerusakan otak; suatu pola pernafasan yang tidak biasa, dimana penderita bernafas sangat cepat, lalu lebih lambat dan kemudian tidak bernafas sama sekali selama beberapa detik. Sikap tubuh yang tidak biasa, terutama kekakuan deserebrasi, dimana rahang terkatup dan leher, punggung, lengan serta tungkai kaku dan tegang, juga merupakan pertanda khusus dari kerusakan otak. Kelemahan menyeluruh di seluruh tubuh menunjukkan hilangnya aktivitas secara total di bagian penting tertentu dari sistem saraf pusat.

Pemeriksaan mata dilakukan untuk menilai posisi pupil, kemampuan gerak, ukuran, kemampuan untuk mengikuti benda yang bergerak, reaksi terhadap cahaya serta gambaran retina. Ukuran pupil yang tidak sama besar bisa merupakan pertanda adanya tekanan di otak.

Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengukur kadar gula darah, sel darah merah (untuk anemia), sel darah putih (untuk infeksi), garam, alkohol (untuk keracunan) dan oksigen serta karbondioksida. Pemeriksan air kemih dilakukan untuk mengetahui adanya gula dan zat racun. Pemeriksaan tambahan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, untuk menyingkirkan kemungkinan adanya cedera otak atau perdarahan. Jika diduga suatu infeksi maka dilakukan pungsi lumbal untuk menilai cairan serebrospinal.


PENGOBATAN
Penderita segera dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan denyut jantung, tekanan darah, suhu serta jumlah oksigen dalam darahnya dipantau secara ketat. Diberikan oksigen dan dipasang infus untuk memasukkan obat. Biasanya segera diberikan glukosa secara intravena.

Jika diduga penyebabnya adalah narkotika, maka diberikan nalokson sebagai penawar. Jika diduga telah menelan zat racun, segera dilakukan kuras lambung untuk menentukan isi lambung dan untuk mencegah semakin banyaknya zat yang terserap. Untuk mempertahankan denyut jantung dan tekanan darah yang normal, diberikan darah, cairan dan obat-obatan.

Jika koma sangat dalam, biasanya otak mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menjalankan fungsi yang sangat penting, seperti bernafas. Karena itu untuk membantu fungsi paru-paru, biasanya digunakan respirator.


PROGNOSIS

Kemungkinan penyembuhan dari koma yang dalam selama lebih dari beberapa jam sulit diramalkan. Jika penyebabnya adalah cedera kepala, bisa terjadi penyembuhan, bahkan jika koma berlangsung selama beberapa minggu (tetapi tidak lebih dari 3 bulan). Penyembuhan total setelah mengalami koma selama 1 bulan karena jantung berhenti atau karena kekurangan oksigen, jarang terjadi.

Kadang setelah mengalami cedera kepala, kekurangan oksigen atau kerusakan otak yang berat, penderita bisa masuk ke dalam status vegetatif. Pola tidur dan terjaga relatif normal, penderita bisa bernafas dan menelan secara spontan dan bahkan bisa memberikan reaksi yang mengejutkan terhadap suara keras. Tetapi penderita kehilangan seluruh kemampuan berfikir dan perilaku sadarnya, baik untuk sementara waktu maupun selamanya. Sebagian besar penderita memiliki refleks abnormal yang khas, seperti kekakuan atau sentakan pada lengan dan tungkainya.

Status locked-in adalah suatu keadaan yang jarang terjadi, dimana penderita sadar dan mampu berfikir tetapi mengalami kelumpuhan hebat, sehingga hanya bisa berkomunikasi dengan cara membuka atau menutup matanya. Hal ini bisa terjadi bersamaan dengan kelumpuhan saraf tepi yang berat atau dengan stroke akut.

Kehilangan kesadaran yang paling berat adalah kematian otak. Pada keadaan ini secara permanen otak telah kehilangan seluruh fungsi vitalnya, termasuk kesadaran dan kemampuan mempertahankan pernafasan. Tanpa bantuan respirator dan obat-obatan, penderita akan segera meninggal. Secara hukum seseorang dikatakan meninggal jika otaknya telah berhenti berfungsi, meskipun jantungnya masih berdenyut. Dokter dapat menyatakan kematian otak dalam waktu 12 jam setelah berusaha memperbaiki semua kelainan medis, tetapi otak masih tidak memberikan respon, mata tidak bereaksi terhadap cahaya dan penderita tanpa bantuan respirator penderita tidak bernafas.

EEG (elektroensefalogram) tidak menunjukkan adanya fungsi otak. Penderita kematian otak yang mendapatkan bantuan respirator bisa memiliki beberapa refleks jika medula spinalisnya masih berfungsi.
Tinggalkan komentar anda tentang Stupor & Koma jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Skoliosis


Informasi terbaru Skoliosis kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Skoliosis memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan.


PENYEBAB
Terdapat 3 penyebab umum dari skoliosis:
  1. Kongenital (bawaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu
  2. Neuromuskuler, pengendalian otot yang buruk atau kelemahan otot atau kelumpuhan akibat penyakit berikut:
    - Cerebral palsy
    - Distrofi otot
    - Polio
    - Osteoporosis juvenil
  3. Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui.

GEJALA
Gejalanya berupa:
- tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping
- bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya
- nyeri punggung
- kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama
- skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60o) bisa menyebabkan gangguan pernafasan.

Kebanyakan pada punggung bagian atas, tulang belakang membengkok ke kanan dan pada punggung bagian bawah, tulang belakang membengkok ke kiri; sehingga bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri. Pinggul kanan juga mungkin lebih tinggi dari pinggul kiri.


DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik penderita biasanya diminta untuk membungkuk ke depan sehingga pemeriksa dapat menentukan kelengkungan yang terjadi. Pemeriksaan neurologis (saraf) dilakukan untuk menilai kekuatan, sensasi atau refleks.

Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:
  • Rontgen tulang belakang
  • Pengukuran dengan skoliometer (alat untuk mengukur kelengkungan tulang belakang)
  • MRI (jika ditemukan kelainan saraf atau kelainan pada rontgen).

PENGOBATAN
Pengobatan yang dilakukan tergantung kepada penyebab, derajat dan lokasi kelengkungan serta stadium pertumbuhan tulang. Jika kelengkungan kurang dari 20o, biasanya tidak perlu dilakukan pengobatan, tetapi penderita harus menjalani pemeriksaan secara teratur setiap 6 bulan.

Pada anak-anak yang masih tumbuh, kelengkungan biasanya bertambah sampai 25-30o, karena itu biasanya dianjurkan untuk menggunakan brace (alat penyangga) untuk membantu memperlambat progresivitas kelengkungan tulang belakang. Brace dari Milwaukee & Boston efektif dalam mengendalikan progresivitas skoliosis, tetapi harus dipasang selama 23 jam/hari sampai masa pertumbuhan anak berhenti. Brace tidak efektif digunakan pada skoliosis kongenital maupun neuromuskuler.

Jika kelengkungan mencapai 40o atau lebih, biasanya dilakukan pembedahan. Pada pembedahan dilakukan perbaikan kelengkungan dan peleburan tulang-tulang. Tulang dipertahankan pada tempatnya dengan bantuan 1-2 alat logam yang terpasang sampai tulang pulih (kurang dari 20 tahun). Sesudah dilakukan pembedahan mungkin perlu dipasang brace untuk menstabilkan tulang belakang. Terkadang diberikan perangsangan elektrospinal, dimana otot tulang belakang dirangsang dengan arus listrik rendah untuk meluruskan tulang belakang.


PROGNOSIS

Prognosis tergantung kepada penyebab, lokasi dan beratnya kelengkungan. Semakin besar kelengkungan skoliosis, semakin tinggi resiko terjadinya progresivitas sesudah masa pertumbuhan anak berlalu.

Skoliosis ringan yang hanya diatasi dengan brace memiliki prognosis yang bik dan cenderung tidak menimbulkan masalah jangka panjang selain kemungkinan timbulnya sakit punggung pada saat usia penderita semakin bertambah. Penderita skoliosis idiopatik yang menjalani pembedahan juga memiliki prognosis yang baik dan bisa hidup secara aktif dan sehat.

Penderita skoliosis neuromuskuler selalu memiliki penyakit lainnya yang serius (misalnya cerebral palsy atau distrofi otot). Karena itu tujuan dari pembedahan biasanya adalah memungkinkan anak bisa duduk tegak pada kursi roda.

Bayi yang menderita skoliosis kongenital memiliki sejumlah kelainan bentuk yang mendasarinya, sehingga penanganannya pun tidak mudah dan perlu dilakukan beberapa kali pembedahan.
Tinggalkan komentar anda tentang Skoliosis jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Kolera


Informasi terbaru Kolera kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Kolera memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Kolera adalah suatu infeksi usus kecil karena bakteri Vibrio cholerae. Bakteri kolera menghasilkan racun yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar cairan yang banyak mengandung garam dan mineral. Karena bakteri sensitif terhadap asam lambung, maka penderita kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini.

Kolera menyebar melalui air yang diminum, makanan laut atau makanan lainnya yang tercemar oleh kotoran orang yang terinfeksi. Kolera ditemukan di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin. Di daerah-daerah tersebut, wabah biasanya terjadi selama musim panas dan banyak menyerang anak-anak. Di daerah lain, wabah bisa terjadi pada musim apapun dan semua usia bisa terkena.


PENYEBAB
Bakteri Vibrio cholerae.


GEJALA
Gejala dimulai dalam 1-3 hari setelah terinfeksi bakteri, bervariasi mulai dari diare ringan-tanpa komplikasi sampai diare berat-yang bisa berakibat fatal. Beberapa orang yang terinfeksi, tidak menunjukkan gejala. Penyakit biasanya dimulai dengan diare encer seperti air yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa rasa sakit dan muntah-muntah. Pada kasus yang berat, diare menyebabkan kehilangan cairan sampai 1 liter dalam 1 jam. Kehilangan cairan dan garam yang berlebihan menyebabkan dehidrasi disertai rasa haus yang hebat, kram otot, lemah dan penurunan produksi air kemih.

Banyaknya cairan yang hilang dari jaringan menyebabkan mata menjadi cekung dan kulit jari-jari tangan menjadi keriput. Jika tidak diobati, ketidakseimbangan volume darah dan peningkatan konsentrasi garam bisa menyebabkan gagal ginjal, syok dan koma. Gejala biasanya menghilang dalam 3-6 hari. Kebanyakan penderita akan terbebas dari organisme ini dalam waktu 2 minggu, tetapi beberapa diantara penderita menjadi pembawa dari bakteri ini.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan terhadap apusan rektum atau contoh tinja segar.


PENGOBATAN
Yang sangat penting adalah segera mengganti kehilangan cairan, garam dan mineral dari tubuh. Untuk penderita yang mengalami dehidrasi berat, cairan diberikan melalui infus. Di daerah wabah, kadang-kadang cairan diberikan melalui selang yang dimasukkan lewat hidung menuju ke lambung. Bila dehidrasi sudah diatasi, tujuan pengobatan selanjutnya adalah menggantikan jumlah cairan yang hilang karena diare dan muntah. Makanan padat bisa diberikan setelah muntah-muntah berhenti dan nafsu makan sudah kembali.

Pengobatan awal dengan tetrasiklin atau antibiotik lainnya bisa membunuh bakteri dan biasanya akan menghentikan diare dalam 48 jam. Lebih dari 50% penderita kolera berat yang tidak diobati meninggal dunia. Kurang dari 1% penderita yang mendapat penggantian cairan yang adekuat, meninggal dunia.


PENCEGAHAN
Penjernihan cadangan air dan pembuangan tinja yang memenuhi standar sangat penting dalam mencegah terjadinya kolera. Usaha lainnya adalah meminum air yang sudah terlebih dahulu dimasak dan menghindari sayuran mentah atau ikan dan kerang yang dimasak tidak sampai matang. Vaksin kolera hanya memberikan perlindungan parsial dan secara umum tidak dianjurkan.

Pemberian antibiotik tetrasiklin bisa membantu mencegah penyakit pada orang-orang yang sama-sama menggunakan perabotan rumah dengan orang yang terinfeksi kolera.
Tinggalkan komentar anda tentang Kolera jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Listeriosis


Informasi terbaru Listeriosis kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Listeriosis memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Listeriosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Listeria monocytogenes, dengan gejala yang bervariasi tergantung kepada daerah tubuh yang terinfeksi dan usia penderitanya.


PENYEBAB
Bakteri Listeria monocytogenes ditemukan di seluruh dunia dan di dalam usus burung, laba-laba, binatang air yang berkulit keras (krustasea) serta mamalia selain manusia. Pada manusia, listeriosis bisa menyerang hampir setiap organ tubuh.

Yang paling rentan terhadap penyakit ini adalah bayi baru lahir, usia anjut (di atas 70 tahun) dan seseorang yang memiliki gangguan sistem kekebalan. Infeksi paling banyak terjadi pada bulan Juli-Agustus. Listeriosis biasanya terjadi karena manusia mengkonsumsi hasil olahan susu atau sayuran mentah yang terkontaminasi.


GEJALA
Pada dewasa, bentuk listeriosis yang paling sering ditemukan adalah meningitis, yaitu suatu infeksi pada selaput yang membungkus otak dan medula spinalis (meningens). Pada 20% kasus terjadi abses otak. Meningitis menyebabkan demam dan kaku kuduk, jika tidak diobati bisa menyebabkan penurunan kesadaran, koma dan kematian.

Listeria kadang bisa menginfeksi mata, sehingga mata menjadi merah dan nyeri. Selanjutnya infeksi bisa menyebar ke kelenjar getah bening, darah dan meningens. Kadang ifneksi sampai ke katup jantung dan menyebabkan gagal jantung.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pembiakan contoh jaringan atau cairan tubuh di laboratorium. Antibodi terhadap Listeria juga bisa diukur di dalam darah.


PENGOBATAN
Biasanya penisilin bisa menyembuhkan listeriosis. Jika infeksi telah sampai ke katup jantung, maka diberikan juga antibiotik kedua, misalnya tobramisin. Infeksi mata bisa diatasi dengan eritromisin per-oral.
Tinggalkan komentar anda tentang Listeriosis jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Kandidiasis Genitalis (Thrush)


Informasi terbaru Kandidiasis Genitalis (Thrush) kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Kandidiasis Genitalis (Thrush) memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Kandidiasis Genitalis adalah sautu infeksi jamur pada vagina atau penis, biasanya dikenal sebagai thrush.


PENYEBAB
Jamur Candida albicans. Jamur ini secara normal hidup di dalam kulit atau usus. Dari sini jamur bisa menyebar ke alat kelamin. Candida biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual.

Kandidiasis genitalis lebih sering terjadi terutama karena meningkatnya pemakaian antibiotik, pil KB dan obat-obat lainnya yang menyebabkan perubahan suasana vagina sehingga memungkinkan pertumbuhan Candida. Kandidiasis lebih sering ditemukan pada wanita hamil atau wanita dalam siklus menstruasi dan pada penderita kencing manis.

Selain itu, pemakaian obat (misalnya kortikosteroid atau kemoterapi untuk kanker) dan penyakit yang menekan sistem kekebalan (misalnya AIDS) juga mempermudah terjadinya penyakit ini.


GEJALA
Kandidiasis genitalis biasanya menyebabkan gatal atau iritasi pada vagina dan vulva dan bisa disertai pengeluaran sekret dari vagina. Iritasinya berat, tetapi sekretnya sedikit. Vulva tampak kemerahan dan bengkak. Kulitnya kasar dan pecah-pecah. Dinding vagina biasanya tertutup oleh bahan seperti keju yang berwarna putih, tapi bisa juga tampak normal.

Kandidiasis genitalis

Pria biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala, tetapi pada ujung penis (glans penis) dan pada kulitnya (pada pira yang tidak disunat) bisa terjadi luka dan iritasi, terutama setelah melakukan hubungan seksual. Kadang-kadang keluar sedikit sekret dari penis. Ujung penis dan kulitnya tampak merah, dengan keropeng kecil dan bisa tertutup oleh bahan seperti keju yang berwarna putih.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh bahan dari vagina atau penis. Bisa juga dibuat biakan dari bahan tersebut.


PENGOBATAN
Pada wanita, pengobatan dilakukan melalui pencucian vagina dengan sabun dan air, mengeringkannya dengan handuk dan kemudian mengoleskan krim anti jamur yang mengandung klotrimazol, mikonazol, butokonazol atau tiokonazol dan terkonazol. Pilihan lainnya adalah ketokonazol, flukonazol atau itrakonazol yang diberikan per-oral (melalui mulut).

Pada pria, penis (dan kulitnya pada laki-laki yang tidak disunat) harus dicuci dan dikeringkan sebelum diolesi dengan krim anti jamur (misalnya yang mengandung nistatin). Kadang-kadang wanita yang memakai pil KB harus menghentikan pemakaiannya untuk beberapa bulan, selama pengobatan kandidiasis vaginalis, karena bisa memperburuk infeksi.

Wanita yang tidak dapat menghindar dari resiko infeksi ini (misalnya pada gangguan sistem kekebalan atau pemakaian antibiotik jangka panjang), mungkin memerlukan obat anti jamur atau pengobatan pencegahan lainnya.
Tinggalkan komentar anda tentang Kandidiasis Genitalis (Thrush) jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Penyakit Buerger


Informasi terbaru Penyakit Buerger kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Penyakit Buerger memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Penyakit Buerger (Tromboangitis obliterans) adalah penyumbatan pada arteri dan vena yang berukuran kecil sampai sedang, akibat peradangan yang dipicu oleh merokok. Pria perokok sigaret berusia 20-40 tahun lebih banyak yang menderita penyakit Buerger dibandingkan dengan siapapun. Sekitar 5% penderita adalah wanita.


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi penyakit Buerger hanya menyerang perokok dan keadaan ini akan semakin memburuk jika penderita tidak berhenti merokok. Penyakit ini hanya terjadi pada sejumlah kecil perokok yang lebih peka. Mengapa dan bagaimana merokok sigaret menyebabkan terjadinya penyakit ini, tidak diketahui.


GEJALA
Gejala karena berkurangnya pasokan darah ke lengan atau tungkai terjadi secara perlahan, dimulai pada ujung-ujung jari tangan atau jari kaki dan menyebar ke lengan dan tungkai, sehingga akhirnya menyebabkan gangren (kematian jaringan). Sekitar 40% penderita juga mengalami peradangan vena (terutama vena permukaan) dan arteri dari kaki atau tungkai.

Penderita merasakan kedinginan, mati rasa, kesemutan atau rasa terbakar. Penderita seringkali mengalami fenome Raynaud dan kram otot, biasanya di telapak kaki atau tungkai. Pada penyumbatan yang lebih berat, nyerinya lebih hebat dan berlangsung lebih lama. Pada awal penyakit timbul luka terbuka, gangren atau keduanya. Tangan atau kaki terasa dingin, berkeringat banyak dan warnanya kebiruan, kemungkinan karena persarafannya bereaksi terhadap nyeri hebat yang menetap.


DIAGNOSA
Pada lebih dari 50% penderita, denyut nadi pada satu atau beberapa arteri di kaki maupun pergelangan tangan, menjadi lemah bahkan sama sekali tak teraba. Tangan, kaki, jari tangan atau jari kaki yang terkena seringkali tampak pucat jika diangkat ke atas jantung dan menjadi merah jika diturunkan. Mungkin ditemukan ulkus (luka terbuka, borok) di kulit dan gangren, biasanya pada satu atau lebih jari tangan atau jari kaki.

Pemeriksaan USG menunjukkan penurunan yang hebat dari tekanan darah dan aliran darah di kaki, jari kaki, tangan dan jari tangan yang terkena. Angiogram bisa menggambarkan arteri yang tersumbat dan kelainan sirkulasi lainnya, terutama di tangan dan kaki.


PENGOBATAN
Penderita harus berhenti merokok atau penyakitnya akan menjadi lebih buruk, sehingga akhirnya memerlukan tindakan amputasi.

Penderita juga harus menghindari:
- pemaparan terhadap dingin
- cedera karena panas, dingin atau bahan (seperti iodine atau asam) yang digunakan untuk mengobati kutil dan kapalan
- cedera karena sepatu yang longgar/sempit atau pembedahan minor
- infeksi jamur
- obat-obat yang dapat mempersempit pembuluh darah.

Berjalan selama 15 - 30 menit 2 kali/hari sangat baik. Penderita dengan gangren, luka-luka atau nyeri ketika beristirahat, perlu menjalani tirah baring. Penderita harus melindungi kakinya dengan pembalut yang memiliki bantalan tumit atau dengan sepatu boot yang terbuat dari karet. Bagian kepala dari tempat tidur dapat ditinggikan 15-20 cm diatas balok, sehingga gaya gravitasi membantu mengalirkan darah menuju arteri-arteri.

Pentoxifylline, antagonis kalsium atau penghambat platelet (misalnya Aspirin) diberikan terutama jika penyumbatan disebabkan oleh kejang. Penderita yang berhenti merokok tetapi masih mengalami penyumbatan arteri, mungkin perlu menjalani pembedahan untuk memperbaiki aliran darah, dengan memotong saraf terdekat untuk mencegah kejang. Jarang dilakukan pencangkokan bypass karena arteri yang terkena terlalu kecil.
Tinggalkan komentar anda tentang Penyakit Buerger jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Perikarditis Akut


Informasi terbaru Perikarditis Akut kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Perikarditis Akut memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Perikarditis Akut (Acute Pericarditis) adalah peradangan pada perikardium (kantung selaput jantung), yang dimulai secara tiba-tiba dan sering menyebabkan nyeri. Peradangan menyebabkan cairan dan produk darah (fibrin, sel darah merah dan sel darah putih) memenuhi rongga perikardium.


PENYEBAB
Perikarditis akut memiliki bermacam-macam penyebab, mulai dari infeksi virus sampai kanker.

Penyebab lainnya adalah:
  • AIDS
  • Serangan jantung (infark miokardial)
  • Pembedahan jantung
  • Lupus eritematosus sistemik
  • Penyakit rematik
  • Kegagalan ginjal
  • Cedera
  • Terapi penyinaran
  • Kebocoran darah dari suatu aneurisma aorta.
Perikarditis akut juga bisa merupakan akibat dari efek samping obat tertentu (misalnya antikoagulan, penisilin, prokainamid, fenitoin dan fenilbutazon).


GEJALA
Biasanya perikarditis akut menyebabkan demam dan nyeri dada, yang menjalar ke bahu kiri dan kadang ke lengan kiri. Nyerinya menyerupai serangan jantung, tetapi pada perikarditis akut nyeri ini cenderung bertambah buruk jika berbaring, batuk atau bernafas dalam. Perikarditis dapat menyebabkan tamponade jantung, suatu keadaan yang bisa berakibat fatal.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik (mendengarkan bunyi jantung dengan stetoskop). Perikarditis dapat menyebabkan bunyi berderak yang mirip dengan bunyi keriat-keriut sepatu kulit.

Foto rontgen dada dan ekokardiografi dapat memperlihatkan banyaknya cairan di dalam perikardium. Ekokardiografi juga dapat menunjukkan penyebabnya (misalnya tumor) dan menunjukkan tekanan cairan perikardium pada bilik jantung kanan. Tekanan yang tinggi merupakan tanda kemungkinan terjadinya tamponade jantung.

Pemeriksaan darah bisa menunjukkan beberapa keadaan yang menyebabkan perikarditis, seperti leukemi, AIDS, infeksi, demam rematik dan kadar urea darah yang meningkat yang disebabkan oleh gagal ginjal.


PENGOBATAN
Penderita biasanya dirawat di rumah sakit, diberikan obat untuk mengurangi peradangan (misalnya Aspirin atau ibuprofenibuprofen) dan diawasi kemungkinan terjadinya komplikasi (terutama tamponade jantung). Bila nyerinya hebat mungkin perlu diberikan opium (misalnya morfin) atau corticosteroid. Obat yang paling sering digunakan untuk nyeri yang hebat adalah prednisone.

Pengobatan lanjutan dari perikarditis akut bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. Penderita kanker mungkin memberikan respon terhadap kemoterapi (obat anti kanker) atau terapi penyinaran; tetapi biasanya penderita menjalani pembedahan untuk mengangkat perikardium. Penderita gagal ginjal mungkin akan memberikan respon terhadap perubahan program dialisa yang dijalaninya. Infeksi bakteri diobati dengan antibiotik dan nanah dari perikardium dibuang melalui pembedahan. Jika penyebabnya adalah obat-obatan, maka pemakaian obat tersebut segera dihentikan.

Aspirin, ibuprofen atau corticosteroid diberikan kepada penderita yang mengalami perikarditis berulang yang disebabkan oleh virus. Pada beberapa kasus diberikan colchicine. Jika penanganan dengan obat-obatan gagal, biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkat perikardium.


PROGNOSIS

Prognosis tergantung kepada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus atau jika penyebabnya tidak jelas, penyembuhan biasanya memerlukan waktu 1-3 minggu. Komplikasi maupun kekambuhan bisa memperlambat penyembuhan. Penderita kanker yang telah menyebar ke perikardium bertahan hidup sampai 12-18 bulan.
Tinggalkan komentar anda tentang Perikarditis Akut jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Perikarditis Kronis


Informasi terbaru Perikarditis Kronis kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Perikarditis Kronis memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Perikarditis Kronis (Chronic Pericarditis)adalah suatu peradangan perikardium (kantung jantung) yang menyebabkan penimbunan cairan atau penebalan dan biasanya terjadi secara bertahap serta berlangsung lama.

PerikardiumPada perikarditis efusif kronis, secara perlahan cairan terkumpul di dalam perikardium. Biasanya penyebabnya tidak diketahui, tetapi mungkin disebabkan oleh kanker, tuberkulosis atau penurunan fungsi tiroid. Jika memungkinkan, penyebabnya diobati; jika fungsi jantung normal, dilakukan pendekatan dengan cara menunggu dan melihat perkembangannya.

Perikarditis konstriktif kronis adalah penyakit yang jarang, yang biasanya terjadi jika jaringan fibrosa terbentuk di sekitar jantung. Jaringan fibrosa cenderung untuk menetap selama bertahun-tahun, menekan jantung dan membuat jantung menjadi mengecil. Penekanan jantung akan meyebabkan meningkatnya tekanan di dalam vena yang mengangkut darah ke jantung karena untuk mengisi jantung diperlukan tekanan yang lebih tinggi.

Cairan akan mengalir balik dan kemudian meresap dan terkumpul di bawah kulit, di dalam perut dan kadang-kadang di rongga sekitar paru-paru.

Perikarditis
Perikarditis konstriktif


PENYEBAB
Penyebab terbanyak dari perikarditis konstriktif kronis adalah infeksi virus dan terapi penyinaran untuk kanker payudara atau limfoma.
Perikarditis konstriktif kronis juga merupakan akibat dari:
- artritis rematoid
- lupus eritematosus sistemik
- cedera
- pembedahan jantung
- infeksi bakteri.

Sebelumnya tuberkulosis adalah penyebab terbanyak dari perikarditis kronis di AS, tetapi saat ini hanya 2% kasus yang disebabkan oleh tuberkulosis. Di Afrika dan India, tuberkulosis masih merupakan penyebab tersering dari semua bentuk perikarditis.


GEJALA
Gejala dari perikarditis kronis antara lain:
- sesak nafas
- batuk (karena tekanan tinggi pada vena paru-paru mendorong cairan masuk ke dalam kantung-kantung udara)
- kelelahan (karena kerja jantung menjadi tidak efisien).

Tidak menimbulkan rasa nyeri. Bisa terjadi penimbunan cairan di perut dan tungkai. Gejala-gejala yang dapat menjadi petunjuk penting bahwa seseorang menderita perikarditis kronis adalah tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner atau penyakit katup jantung.


DIAGNOSA
Untuk memperkuat diagnosis dilakukan 2 prosedur berikut:
  1. Kateterisasi jantung: digunakan untuk mengukur tekanan darah di dalam bilik jantung dan pembuluh darah utama
  2. MRI scan atau CT scan: digunakan untuk mengukur ketebalan perikardium. Dalam keadaan normal, tebal perikardium kurang dari 0,3 cm, tetapi pada perikarditis konstriktif kronis tebalnya mencapai 0,6 cm atau lebih.
Pada perikarditis konstriktif kronis, rontgen dada tidak menunjukkan adanya pembesaran jantung, tetapi ditemukan pengendapan kalsium di dalam perikardium.

Kateterisasi jantung


PENGOBATAN
Diuretik (obat yang membuang kelebihan cairan) bisa memperbaiki gejala, tetapi penyembuhan hanya mungkin terjadi jika dilakukan pembedahan untuk mengangkat perikardium. 85% penderita yang menjalani pembedahan mengalami penyembuhan. Pembedahan memiliki resiko kematian sebesar 5-15%, karena itu pembedahan hanya dilakukan jika penyakit ini telah sangat mengganggu aktivitas penderita sehari-hari.
Tinggalkan komentar anda tentang Perikarditis Kronis jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Wolf-Parkinson-white Syndrome


Informasi terbaru Wolf-Parkinson-white Syndrome kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Wolf-Parkinson-white Syndrome memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Wolf-Parkinson-white Syndrome adalah irama jantung yang abnormal dimana impuls elektrik yang dikonduksi sepanjang jalur dari atrium ke ventrikel menyebabkan kejadian kecepatan rata-rata jantung yang tinggi. Wolf-Parkinson-white Syndrome adalah keterlibatan berlebih dari jalur ekstra (accessory). Jalur ekstra ini ada sejak lahir tapi tampak untuk mengatur impuls ke jantung hanya sesekali. Hal ini bisa terjadi pada bayi umur satu tahun atau paling lambat 60 tahun.


GEJALA
Wolf-Parkinson-white Syndrome dapat menyebabkan kejadian dadakan dari kecepatan jantung yang tinggi dengan palpitasi. Pada tahun pertama kehidupan, seorang bayi dapat mengalami gagal jantung jika masa itu diperpanjang. Mereka kadang-kadang tampak seperti susah nafas atau letargi, berhenti makan atau denyut dada yang cepat dan terlihat.

Serangan pertama dapat terjadi pada remaja atau umur dua puluhan awal. Serangan yang khas mulai terjadi secara mendadak sering kali sewaktu berolah raga. Hal itu terjadi hanya beberapa detik atau bertahan hingga beberapa jam jarang terjadi hingga 12 jam. Pada penderita muda atau dengan fisik fit serangan biasanya menimbulkan sedikit gejala, tetapi detak jantung yang cepat membuat tidak nyaman dan menderita dan dapat menyebabkan pingsan atau gagal jantung.

Detak jantung yang cepat kadang-kadang berubah menjadi fibrilasi atrium. Bahaya terutama Fibrilasi atrium sekitar 1 persen dari penderita Wolf-Parkinson-white Syndrome karena jalur ekstra dapat menyebabkan impuls cepat ke ventrikel lebih banyak terjadi daripada jalur normal. Hasilnya adalah detak ventrikel menjadi sangat cepat yang dapat membahayakan hidup. Tidak hanya jantung menjadi tidak efesien ketika berdetak begitu cepat, tetapi kecepatan ekstrim ini dapat berkembang menjadi fibrilasi ventrikular yang dapat berakibat fatal.


DIAGNOSA
Diagnosa Wolf-Parkinson-white Syndrome tanpa atau tanpa fibrilasi atrium dibuat berdasarkan elektrokardiogram (ECG).


PENGOBATAN
Jangka waktu aritmia seringkali dapat dihentikan dengan satu dari beberapa tindakan yang menstimulasi saraf vagus dan lalu memperlambat kecepatan jantung. Tindakan ini yang biasanya dijalankan oleh dokter termasuk menangani ketegangan penderita jika mengalami kesulitan pergerakan perut, menggosok leher penderita di bawah sudut dagu (yang menstimulasi area sensitif di arteri karotid yang disebut sinus carotid), meletakkan muka penderita ke mangkok berisi air es.

Tindakan bekerja dengan baik bila digunakan secepatnya setelah aritmia terjadi. Jika tindakan ini tidak berjalan, obat seperti verapamil atau adenosin biasanya diberikan secara intravena untuk menghentikan aritmia. Obat aritmia lainnya kemudian digunakan untuk jangka panjang pencegahan kejadian kecepatan jantung yang tinggi. Pada bayi dan anak-anak di bawah 10 tahun, digoksin dapat diberikan untuk menekan kejadian kecepatan jantung.

Orang dewasa tidak boleh minum digoksin karena dapat mempercepat konduksi di jalur ekstra dan meningkatkan resiko terbentuknya fibrilasi ventrikular yang fatal. Untuk alasan tersebut obat biasanya dihentikan sebelum penderita mencapai pubertas. Perusakan konduksi jalur ekstra dengan abalasi kateter (dimasukkannya energi radiofrekuensi melalui kateter ke dalam jantung) keberhasilannya lebih dari 95 persen. Resiko kematian sepanjang prosedur ini kurang dari 1 dalam 1.000. Abalasi kateter khususnya berguna untuk orang berusia muda yang kalau tidak menjalani harus minum obat antiaritmia selama hidupnya.
Tinggalkan komentar anda tentang Wolf-Parkinson-white Syndrome jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Refluk Asam (Refluks Gastroesofageal)


Informasi terbaru Refluk Asam (Refluks Gastroesofageal) kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Refluk Asam (Refluks Gastroesofageal) memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
Refluks Asam (Refluks Gastroesofageal) adalah pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan. Lapisan lambung melindungi lambung dari asam lambung. Karena kerongkongan kekurangan lapisan pelindung semacam ini, maka asam lambung yang mengalir kembali ke dalam kerongkongan, menyebabkan:
- nyeri
- peradangan (esofagitis)
- kerusakan kerongkongan.

Tingkat peradangan tergantung dari keasaman isi lambung, volume asam lambung dalam kerongkongan dan kemampuan untuk mengeluarkan cairan yang mengalami regurgitasi dari kerongkongan.


PENYEBAB
Asam mengalami refluks bila katup kerongkongan tidak berfungsi dengan baik. Dalam posisi berbaring, yang berperan dalam terjadinya refluks ini adalah gaya gravitasi.


GEJALA
Gejala yang paling nyata dari refluks asam ini adalah perasaan terbakar di belakang tulang dada. Nyeri ini dirasakani di dalam dada dan bisa menjalar ke leher, tenggorokan bahkan ke wajah. Nyeri disebabkan oleh pengaliran kembali (refluks) asam dari lambung ke kerongkongan. Nyeri biasanya timbul setelah makan atau ketika berbaring.

Rasa terbakar dapat disertai dengan keluarnya isi lambung ke dalam mulut atau produksi air liur yang berlebihan. Jumlah air liur yang banyak, yang terjadi jika asam lambung mengiritasi kerongkongan bagian bawah yang meradang disebut water brash.

Komplikasi dari refluk asam ini adalah:
- penyempitan kerongkongan (striktur esofageal peptikum)
- tukak kerongkongan
- perubahan pre-kanker pada lapisan kerongkongan (sindroma Barret).

Peradangan esofagus (kerongkongan) menyebabkan nyeri selama menelan dan perdarahan yang biasanya ringan, tetapi bisa juga berat. Penyempitan menyebabkan kesulitan menelan makanan padat bertambah buruk. Tukak esofageal peptik adalah luka terbuka yang terasa nyeri pada lapisan kerongkongan. Nyeri ini biasanya dirasakan di belakang tulang dada atau tepat di bawahnya dan dapat dihilangkan dengan antasida.

Penyembuhan dengan menggunakan obat yang mengurangi asam lambung memakan waktu 4-12 minggu. Penyembuhan tukak biasanya lambat, cenderung kambuh dan biasanya setelah sembuh menyebabkan penyempitan kerongkongan.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pemeriksaan rontgen dan esofagoskopi, pengukuran tekanan dari katup kerongkongan bawah (manometri), pemeriksaan keasaman (pH) kerongkongan dan tes Bernstein (pemeriksaan asam kerongkongan), kadang-kadang perlu dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis dan mencari komplikasinya.

Biopsi atau tes Bernstein merupakan pemeriksaan diagnostik terbaik untuk membuktikan bahwa gejala disebabkan oleh refluks asam. Biopsi juga merupakan satu-satunya pemeriksaan yang dapat dipercaya untuk mendeteksi sindroma Barret. Pada tes Bernstein, larutan asam ditempatkan di kerongkongan bawah. Tes tersebut menunjukan suatu refluks asam bila gejalanya cepat timbul dan kemudian menghilang ketika diberikan larutan garam di kerongkongan bawah. Esofagoskopi bisa menunjukkan sejumlah penyebab yang mungkin dan komplikasinya.

Pemeriksaan mikroskopik dari sampel biopsi yang diambil dari kerongkongan, bisa secara akurat mengidentifikasi refluks asam, bahkan jika peradangan tidak tampak pada pemeriksaan esofagoskopi. Pemeriksaan rontgen dilakukan setelah penderita minum larutan barium dan berbaring dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki dapat menunjukan refluks barium dari lambung ke kerongkongan. Dokter dapat menekan perut untuk meningkatkan refluk. Pemeriksaan rontgen setelah menelan barium juga dapat menunjukkan tukak kerongkongan atau penyempitan kerongkongan. Pengukuran tekanan pada katup kerongkongan bawah menunjukan kekuatannya dan dapat membedakan katup yang normal dari katup yang berfungsi buruk.


PENGOBATAN
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghilangkan refluks asam :
  1. Meninggikan kepala pada saat tidur kurang lebih 15 cm, dapat menjauhkan aliran asam dari kerongkongan ketika penderita tidur
  2. Menghindari kopi, alkohol dan bahan lain yang merangsang lambung dengan kuat untuk memproduksi asam
  3. Mengkonsumsi antasid satu jam setelah makan dan sebelum tidur untuk menetralisasi asam lambung dan mengurangi kebocoran dari katup kerongkongan bawah
  4. Memakan obat seperti cimetidine dan ranitidine dapat mengurangi keasaman lambung
  5. Menghindari makanan tertentu (seperti lemak dan coklat), merokok dan obat-obatan tertentu (contohnya antikolinergik), karena hal-hal tersebut meningkatkan kecenderungan untuk terjadinya kebocoran pada katup kerongkongan bawah
  6. Bisa diberikan obat-obat kolinergik (misalnya betanekol, metoclopramide), untuk memperkuat penutupan katup kerongkongan bawah.

Pada perdarahan kerongkongan yang berat, diperlukan pembedahan darurat. Penyempitan kerongkongan dapat diobati dengan terapi obat dan terapi pelebaran berulang, dengan menggunakan balon maupun logam.

Omeprazole atau lansoprazole atau pembedahan dapat mengurangi peradangan berat, perdarahan, penyempitan, tukak atau gejala yang tidak menunjukkan perbaikan dengan pengobatan apapun. Omeprazole dan lansoprazole adalah obat yang paling efektif untuk menyembuhkan peradangan kerongkongan yang disebabkan refluks dengan cepat. Sindroma Barret, suatu keadaan pre-kanker, dapat menghilang ataupun menetap, setelah suatu pengobatan yang menghilangkan gejala-gejalanya.
Tinggalkan komentar anda tentang Refluk Asam (Refluks Gastroesofageal) jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Tidak Mampu Menahan Berkemih/Incontinence Pada Anak


Informasi terbaru Tidak Mampu Menahan Berkemih/Incontinence Pada Anak kami sediakan khusus untuk pembaca setia info-ablit.blogspot.com, semoga informasi Tidak Mampu Menahan Berkemih/Incontinence Pada Anak memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. DEFINISI
  • Pola incontinence (tidak mampu menahan berkemih) membantu dokter memastikan penyebab yang mungkin.
  • Riwayat anak tersebut dan hasil penelitian fisik, tes laboratorium, dan tes imaging membantu dokter memastikan penyebab spesifik.
  • Pengobatan termasuk perubahan tingkah laku, perubahan makanan, dan kadangkala obat-obatan.
Incontinence pada anak memiliki penyebab yang berbeda dan pengobatan dibandingkan pada orang dewasa. Incontinence bisa terjadi pada malam hari (mengompol, juga disebut nocturnal enuresis). Noctural enuresis lebih umum pada anak laki-laki, dan anak biasanya mengatasi jenis incontinence ini di usia 9 tahun. Incontinence selama siang hari disebut diurnal enuresis. Diurnal enuresis cenderung lebih umum pada anak perempuan dan memiliki jumlah penyebab berbeda.


PENYEBAB
Pola incontinence membantu dokter memastikan penyebab yang mungkin. Jika anak tersebut tidak pernah mengalami celana kering terus-menerus selama seharian, dokter mempertimbangkan kemungkinan cacat lahir, kelainan anatomi, atau tingkah laku tertentu yang bisa menyebabkan incontinence. Cacat tulang belakang seperti spina bifida bisa menyebabkan gangguan syaraf menuju kandung kemih dan menyebabkan incontinence, tetapi beberapa kerusakan biasanya nyata.

Beberapa bayi mengalami cacat lahir yang mencegah kandung kemih atau urethra terbentuk sempurna, menyebabkan kehilangan urin hampir konstan (total incontinence). Jenis cacat lahir lainnya menyebabkan ureter ke ujung bagian luar kandung kemih, menyebabkan incontinence. Beberapa anak mengalami kandung kemih yang terlalu aktif yang mudah kejang, atau mereka mengalami kesulitan mengosongkan kandung kemih mereka.

Tingkah laku tertentu bisa menyebabkan incontinence siang hari, khususnya pada anak perempuan. Beberapa tingkah laku termasuk sering berkemih dan berkemih menggunakan posisi yang tidak benar, yang bisa menyebabkan kebocoran urin ke dalam vagina, kemudian menetes keluar setelah berdiri. Beberapa anak perempuan mengalami kejang kandung kemih ketika tertawa, menghasilkan ‘giggle incontinence’.

Jika anak tersebut tidak mengompol untuk jangka waktu yang lama dan incontinence adalah baru, dokter mempertimbangkan keadaan sementara yang menyebabkan kesulitan. Hal ini termasuk sembelit, makanan, stress emosi, infeksi, dan kekerasan seks. Infeksi saluran kemih karena bakteri dan infeksi virus yang menyebabkan iritasi kandung kemih (viral cystitis) penyebab infeksi umum.

Untuk mencegah urin bocor, banyak anak dengan incontinence melintangi kaki mereka atau menggunakan sikap badan lain, yang bisa meningkatkan kesempatan terjadinya infeksi saluran kemih. Remaja yang aktif secara seksual bisa mengalami kesulitan berkemih dari penyakit kelamin menular tertentu.

Kafein dan jus asam, seperti jeruk dan jus tomat, bisa melukai kandung kemih dan menyebabkan kebocoran urin. Anak dengan diabetes mellitus atau diabetes insipidus (gangguan yang mengakibatkan urin encer dalam jumlah berlebihan) bisa terjadi incontinence karena gangguan ini menghasilkan produksi urin dalam jumlah berlebihan.


DIAGNOSA
Kadangkala dokter bisa mendiagnosa penyebab dengan gejala anak tersebut dan hasil penelitian. Untuk memeriksa infeksi, analisa urin dan kadangkala kultur urin dilakukan. Untuk memeriksa diabetes mellitus dan diabetes insipidus, dokter menggunakan tes darah dan urin untuk memeriksa gula dan kadar elektrolit.

Jika cacat lahir diduga, penelitian ultrasonik pada ginjal dan saluran kemih dan sinar X pada usus kemungkinan diperlukan. Sinar X khusus pada kandung kemih dan ginjal, disebut voiding cystourethrogram, bisa juga diperlukan. Dengan tes ini, pewarna disuntikkan ke dalam kandung kemih menggunakan kateter, yang memperlihatkan anatomi saluran kemih, seperti perintah pada aliran urin.


PENGOBATAN
Pengobatan tergantung pada penyebab incontinence. Infeksi biasanya diobati dengan antibiotik. membebaskan dan mencegah sembelit, berkemih dengan jangka waktu 2-3 jam, menggunakan cara disebut biofeedback untuk kandung kemih yang terlalu aktif, dan merubah tingkah laku lain kemungkinan efektif tergantung pada penyebab.

Mengubah makanan bisa membantu mengurangi iritan kandung kemih. Jika intervensi tingkah laku tidak efektif, obat-obatan tertentu (seperti oxybutynin) bisa membantu jika penyebab tersebut adalah kejang kandung kemih. Anak dengan cacat lahir atau kelainan anatomi bisa memerlukan operasi, obat-obatan, atau kateter sementara.
Tinggalkan komentar anda tentang Tidak Mampu Menahan Berkemih/Incontinence Pada Anak jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.